Cara Ini Terbukti Berhasil Agar Bayi Terlahir Cerdas, Lakuin Deh Hal-Hal Ini Saat Sibuah Hati Masih Dalam Kandungan!!

Cara Ini Terbukti Berhasil Agar Bayi Terlahir Cerdas, Lakuin Deh Hal-Hal Ini Saat Sibuah Hati Masih Dalam Kandungan!!

Cara Ini Terbukti Berhasil Agar Bayi Terlahir Cerdas, Lakuin Deh Hal-Hal Ini Saat Sibuah
Hati Masih Dalam Kandungan!!

Cerdas bawaan lahir? Bisa jadi, Karena itu banyak hal yang mesti Ibu lakukan semenjak bayi
masih di dalam kandungan. Banyak yang masih menganggap sepele, tapi buktinya dengan cara
Menjalin komunikasi bisa Anda lakukan sejak ia masih di dalam rahim. Spesialis kandungan dari
Boston University, Massachusetts, AS, Dr. David B. Chamberlain, bahkan menyarankan orangtua
untuk mengajak si kecil ‘belajar’ sejak dalam kandungan.

Mengajak janin belajar sangat sederhana dan tak membutuhkan metoda atau alat-alat canggih.
Dengan mengajaknya berkomunikasi saja, Anda sudah mengajarkan banyak hal. Di usia 25
minggu, janin mulai mendengar suara dari luar kandungan. Indera pendengarannya sudah mulai
berkembang dan berfungsi karena proses pembentukan daun telinga sudah cukup sempurna.

Janin dibantu juga oleh cairan ketuban, sebagai sarana penghantar gelombang suara yang
baik.Agar anak bisa belajar lewat pendengarannya, Anda butuh trik berkomunikasi dengan janin.

NGOBROL NGALOR-NGIDUL

Menurut Patricia K. Kuhl, PhD, ahli perkembangan anak di Seattle, Amerika Serikat, orangtua
yang rajin mengajak janin bicara akan melahirkan bayi yang mampu membedakan bahasa ibu
dan bahasa asing sejak ia lahir.

Bahkan sejak di dalam kandungan, janin bisa lebih cepat merespon suara ibu dan ayahnya
ketimbang suara orang lain yang baru mengajaknya ngobrol. Cobalah ini agar obrolan Anda
dengan janin menghasilkan manfaat positif:

1. Bicaralah dengan nada suara bahagia dan berintonasi.
2. Gunakan kata atau kalimat positif atau bermakna positif.
Keluh kesah dan umpatan, apalagi dengan nada depresi, membuat janin merasa tidak nyaman
dan dapat menbuatnya ikut stres karena janin cepat dan mudah merasakan apa yang
dirasakan ibu dan ayahnya.
3. Ucapkan dengan artikulasi jelas,
tidak terlalu cepat atau lembut, tapi juga tak perlu berteriak atau membentak.
4. Lakukan di mana saja,
seperti saat sedang santai di kamar, di dapur, di mobil, di kantor atau saat menunggu antrean
dokter. Jadikan acara mengobrol dengan janin sebagai bagian dari rutinitas.
5. Tambahkan dengan kontak fisik seperti mengelus atau mencium,
biasanya dilakukan oleh ayah, agar pesan yang Anda sampaikan lebih cepat ‘sampai’ ke janin.

Caranya…

“Okey, mari kita membuat makan siang, Nak! Kamu mau makan siang apa hari ini?”
“Selamat pagi, Sayang. Lihat, ayahmu mau berangkat bekerja. Say good bye ayah!”
“Mandi yuk, supaya badan bersih dan wangi. Habis mandi kita jalan-jalan.”
Janin yang diajak bicara oleh orangtuanya dengan nada suara bahagia, kata-kata
bermakna, diucapkan dengan jelas dan lambat, akan belajar mengenal kata tiga kali lebih
banyak daripada anak-anak di usianya. (www.theverge.com)
seperti ini bayi lebih dapat belajar dari apa yang di stimulasi ibunya…

BERBALAS SAPA

Janin tiba-tiba menendang manakala Anda menceritakan sesuatu yang seru? Wow, itu artinya dia
sudah bisa merespon! Coba lanjutkan komunikasi dua arah itu dengan mengajukan pertanyaan
padanya. Lakukan sambil Anda mengusap perut agar pesan Anda lebih jelas diterima janin.
Menyertai ucapan dengan sentuhan fisik ini penting, sebab sejak usia kandungan 16 minggu,
janin akan sering bereaksi terhadap sentuhan, rabaan atau tekanan pada perut bundanya.
Misalnya ketika usapan Anda bergerak dari kanan ke kiri, biasanya janin akan membalas usapan
Anda dengan arah tendangan atau pergerakan yang sama. Dari sini Anda bisa mengajak janin
bergerak mengikuti arah usapan Anda, sehingga tercipta komunikasi dua arah antara Anda
dengan janin.

Aturan Berbalas Sapa

1. Tekan, usap atau ketuk perut dengan kekuatan secukupnya, artinya tidak perlu sampai
menyakiti perut Anda.
2. Ulangi beberapa kali untuk mendapatkan respon janin.
3. Jangan sakit hati jika tidak direspon janin. Mungkin ia sedang tidur atau asyik bermain
sendiri, bukan berarti Anda dicuekin.

Caranya…

Ketuk perut Anda dan katakan, “Nak, bunda sayang sekali sama kamu. Bunda sudah nggak
sabar ketemu kamu. Kamu sayang bunda juga, kan? Coba tinju perut bunda. Bunda hitung
ya….1, 2, 3, 4, 5…ayo tinju!”

Minta janin menunjukkan anggota tubuhnya seperti kaki dan tangan. “Ayo, kita tos tangan,
mana tanganmu? Ayo, kita tos kaki, mana kakimu?”

Letakkan tangan Anda dan suami di atas perut dan katakan, “Bunda dan ayah sayang sekali
padamu. Ini tangan bunda dan ayah. Coba tunjuk mana tangan ayah dan mana tangan
bunda?”

Lakukan komunikasi dengan janin saat ia terjaga atau aktif. Stimulasi tak akan bermanfaat
jika janin tidur.

BERDOA BERSAMA

Selama mengandung bayi, banyak anjuran terhadap bunda dan ayah untuk lebih rajin beribadah
dan berdoa dengan cara dilafalkan –bukan di dalam hati. Selain untuk mempertebal keimanan,
hal ini dilakukan juga untuk mengenalkan janin pada keberadaan Tuhan Sang Penciptanya, serta
memberikan stimulasi kecerdasan spiritual pada si buah hati.
Ketika Anda berdoa, janin akan mendengar bagaimana Anda bersyukur kepada Tuhan, berdoa
untuk orang lain termasuk untuk dirinya dan bagimana Anda berbincang-bincang dengan Sang
Pencipta.

Tanpa Anda sadari, janin belajar mengenal bahasa dan intonasi, bahwa ketika berbicara dengan
Sang Pencipta maka intonasi yang Anda gunakan berbeda dengan ketika Anda berbicara dengan
mahluk lain.

Caranya….
1. Sampaikan pada janin Anda akan sembahyang, berdoa atau membaca kitab suci.
2. Libatkan janin untuk ikut “berbincang” dengan Tuhan dengan mengelus perut agar ia
terhubung dengan kegiatan spiritual itu.

0 Response to "Cara Ini Terbukti Berhasil Agar Bayi Terlahir Cerdas, Lakuin Deh Hal-Hal Ini Saat Sibuah Hati Masih Dalam Kandungan!!"

Posting Komentar